Kebanyakan orang yang mengunjungi Prancis mungkin memiliki satu atau dua minggu untuk menjelajahi negara itu. Kenyataannya adalah bahwa Anda tidak dapat melihat semua yang ingin Anda lihat seumur hidup dan itu, secara umum, masalah yang baik untuk dimiliki suatu bangsa.

Jadi, sebelum kita mulai di sini, sekilas tentang metodologi untuk membuat daftar di beberapa kota teratas di Prancis untuk dikunjungi. 

Setiap penulis memiliki satu kiriman, dan, tentu saja, mereka harus mengunjungi kota Prancis itu. Selain itu, saya memiliki banyak orang yang ingin mengirimkan kota-kota Prancis, tetapi saya fokus di sini pada kota-kota. Saya pada dasarnya hanya memastikan bahwa saya tidak memiliki lokasi di sini yang populasi di bawah 5 digit (jadi, di bawah 10.000).

Kiriman tidak dalam urutan tertentu, jadi tidak ada hierarki pada daftar ini. 

Harapan saya adalah ini akan membantu Anda dalam membuat rencana perjalanan Prancis yang ideal, dan saya akan terkejut jika Anda kecewa. Saya pernah ke Prancis berkali-kali, dan saya hanya bisa berharap saya akan seberuntung itu karena bisa pergi berkali- kali. Jika Prancis benar-benar ada di radar Anda, dan Anda ingin sepenuhnya menghargai keajaiban sejarah Prancis (dan, jangan lupakan keju dan anggur), Anda dapat mengintip persyaratan etias sebelum melakukan perjalanan ke Prancis.

Dan sebaiknya Anda percaya saya akan menggunakan daftar ini. 

Bordeaux, Prancis

Gillian Dari Bucket List Prancis :

Itu adalah cinta pada pandangan pertama ketika saya pertama kali mengunjungi Bordeaux pada tahun 2012. 

Bersinonim dengan anggur kelas dunia, kota Warisan Dunia Unesco ini memiliki semuanya - anggur, keahlian memasak yang luar biasa, arsitektur abad ke-18 dan ke-19 yang menakjubkan, kehidupan malam yang ramai, dan dermaga tepi laut yang ramai. Dijuluki oleh beberapa orang sebagai "Paris baru", sulit untuk membayangkan bahwa di tahun 90-an, kota ini kotor, tercemar, dan jauh dari kota elegan yang telah ditransformasikannya. 

Bordeaux, yang terletak di Prancis Barat Daya, menjalani program pembangunan kembali perkotaan yang ekstensif pada tahun 1995. Program ini mencakup operasi pembersihan besar-besaran pada fasad bangunan yang kotor dan kebangkitan industri tepi sungai. 

Masuki  Les Quais … dermaga tepi laut yang semarak yang telah menjadi titik fokus bagi penduduk setempat dan juga pengunjung. Mereka adalah rumah bagi bar, restoran, toko, taman bermain, taman skate dan Miroir d'Eau yang ikonik  . Cermin air ini adalah kolam refleksi terbesar di dunia dan terletak tepat di seberang Balai Kota abad ke-18 di Place de la Bourse.

Sorotan lainnya termasuk Le Grand Théatre, Place des Quinquonces, la Grosse Cloche, Porte Cailhau, le Jardin Public dan la Rue Sainte Catherine (jalan perbelanjaan terpanjang di Eropa!). 

Penggemar anggur akan senang menjelajahi  Cité du Vin , museum yang didedikasikan untuk anggur. Anda pasti akan melihat bangunan unik ini - prestasi arsitektur yang berani - tempat pengunjung dapat belajar tentang sejarah anggur selama berabad-abad. Kota ini sangat mudah untuk dijelajahi - kota ini padat dan dapat dengan mudah dinavigasi dengan berjalan kaki.

Atau, Anda juga dapat menggunakan jaringan trem yang luas atau mengambil salah satu sepeda sewaan kota yang tersedia di setiap sudut jalan. Bordeaux benar-benar suatu keharusan di daftar ember Prancis Anda!

Aix-en-Provence, Prancis

Stellajane dari Seluruh Dunia dalam 24 Jam :

Aix-en-Provence, atau Aix singkatnya, tidak diragukan lagi adalah salah satu kota terindah di Prancis. 

Salah satu alasan mengapa begitu menakjubkan adalah karena kota ini telah menjadi kota selama hampir 2000 tahun. Itu berarti Anda dapat menemukan setiap jenis arsitektur di Aix, mulai dari reruntuhan Romawi hingga gereja abad pertengahan hingga bangunan yang lebih kontemporer dari abad ke-17. Pelukis impresionis terkenal Paul Cezanne juga berasal dari Aix, dan dia terinspirasi oleh keindahannya.

Salah satu julukan Aix adalah “Kota Air Mancur”, jadi saat Anda berkunjung, gunakan kesempatan ini untuk menemukannya sebanyak mungkin. Beberapa orang mengatakan bahwa Aix memiliki 1000 air mancur, jadi mungkin tidak dapat menemukan semuanya dalam satu hari! Fontaine de la Rotonde raksasa mungkin adalah yang paling terkenal. Aix memiliki air mancur ini karena pada awalnya merupakan resor spa untuk orang Romawi. Itu artinya Aix telah memikat orang dengan keindahannya selama sekitar dua ribu tahun! 

Jalan terindah di Aix adalah Cours Mirabeau. Ini adalah tempat untuk dilihat dan dilihat di kota. Ini jawaban Aix untuk Champs-Elysees. Saat Anda berjalan di sepanjang Cours Mirabeau, perhatikan air mancur unik yang tertutup lumut. Terakhir, jangan lewatkan kesempatan untuk berbelanja di salah satu pasar terbuka Aix yang terkenal! Hasil bumi segar, keju, dan bunganya seindah bangunan mana pun di kota.

Besançon, Prancis 

Lauren dari The Planet Sunting :

Saya kebetulan bertemu Besançon. Saya bersepeda melintasi Eropa, dan Besançon sepertinya tempat yang bagus untuk beristirahat selama beberapa hari. Saya tidak tahu apa-apa tentang tempat itu, tetapi segera terungkap bahwa Besançon adalah salah satu kota terindah di Prancis.

Kota menawan di dekat perbatasan Swiss, kaya dengan budaya, sejarah, dan karakter.

Besançon tampaknya telah lolos dari cengkeraman pariwisata, yang membuat menjelajahi alun-alun cantik, kafe, dan tepi sungai semakin manis. Profil rendahnya adalah salah satu karakteristiknya yang paling menawan, memungkinkan Anda menikmati semua yang ditawarkan kota Prancis - tanpa keramaian.

Pusat bersejarahnya terdiri dari fasad abad ke-18, townhouse kuno, jalan berbatu, dan jalur berliku; menampilkan karakter dan pesona selama berabad-abad. Di sini, Anda akan menemukan kedai kopi, toko kue, dan restoran yang tak terhitung jumlahnya untuk memuaskan selera Anda. Favorit pribadi saya adalah Colombus Cafe & Co - modern namun nyaman, menyajikan cappuccino dan bagel yang lezat untuk sarapan.

Pastikan untuk mengunjungi Benteng tua; benteng abad ke-17 yang megah. Benteng adalah bintang kota, yang menunjukkan prestasi teknik arsitektur yang luar biasa. Arsitektur Benteng itu sendiri sangat mengesankan, tetapi pemandangan dari atas titik tertingginya tidak ada duanya. Sungai Doubs berkilau di bawahnya, membengkok di sekitar kota dalam bentuk tapal kuda, sementara pegunungan Jura di kejauhan mengarah ke cakrawala.Lauren dari The Planet Sunting :

Saya kebetulan bertemu Besançon. Saya bersepeda melintasi Eropa, dan Besançon sepertinya tempat yang bagus untuk beristirahat selama beberapa hari. Saya tidak tahu apa-apa tentang tempat itu, tetapi segera terungkap bahwa Besançon adalah salah satu kota terindah di Prancis.

Kota menawan di dekat perbatasan Swiss, kaya dengan budaya, sejarah, dan karakter.

Besançon tampaknya telah lolos dari cengkeraman pariwisata, yang membuat menjelajahi alun-alun cantik, kafe, dan tepi sungai semakin manis. Profil rendahnya adalah salah satu karakteristiknya yang paling menawan, memungkinkan Anda menikmati semua yang ditawarkan kota Prancis - tanpa keramaian.

Pusat bersejarahnya terdiri dari fasad abad ke-18, townhouse kuno, jalan berbatu, dan jalur berliku; menampilkan karakter dan pesona selama berabad-abad. Di sini, Anda akan menemukan kedai kopi, toko kue, dan restoran yang tak terhitung jumlahnya untuk memuaskan selera Anda. Favorit pribadi saya adalah Colombus Cafe & Co - modern namun nyaman, menyajikan cappuccino dan bagel yang lezat untuk sarapan.

Pastikan untuk mengunjungi Benteng tua; benteng abad ke-17 yang megah. Benteng adalah bintang kota, yang menunjukkan prestasi teknik arsitektur yang luar biasa. Arsitektur Benteng itu sendiri sangat mengesankan, tetapi pemandangan dari atas titik tertingginya tidak ada duanya. Sungai Doubs berkilau di bawahnya, membengkok di sekitar kota dalam bentuk tapal kuda, sementara pegunungan Jura di kejauhan mengarah ke cakrawala.

Lille, Prancis 

Bridget Dari The Flashpacker :

Lille yang diremehkan secara kriminal bukanlah kota yang akan langsung merayu Anda. Tetapi habiskan satu atau dua hari di perusahaannya, dan Anda akan melihat mengapa kota ini menjadi salah satu kota terindah di bawah radar di Prancis. 

 Lille sangat berhutang pada lokasinya, dekat dengan perbatasan Belgia di Prancis Utara. Yang disebut sebagai ibu kota Flanders Prancis, rasanya lebih Flemish daripada Prancis, dari arsitekturnya hingga makanannya. 

Bayangkan kotak-kotak besar berbatu yang dilapisi dengan beberapa bangunan Flemish Baroque paling mewah yang pernah Anda lihat dan Anda tahu ukurannya. 

Misalnya, La Veille Bourse, yang dulunya bursa saham kota, adalah kumpulan indah rumah-rumah kecil yang ditata di sekitar halaman serambi, yang dihiasi dengan plakat dekoratif dan pahatan batu. Sekarang menjadi tempat pasar buku. 

Ada juga Notre Dame de la Treille, jantung spiritual Lille yang berdebar, yang merupakan perpaduan Gotik yang memabukkan bertemu kontemporer. Sebaliknya, L'Église Saint Etienne yang indah, salah satu gereja Yesuit terbesar di Prancis, adalah perwujudan dari kesederhanaan.

Lille juga merupakan rumah bagi Palais des Beaux-Arts, galeri seni rupa yang kedua setelah Louvre di Prancis untuk ukuran dan perawakannya. 

 Terakhir, jangan tinggalkan kota sebelum mencoba merveillaux, benar-benar luar biasa. Kue-kue kecil dari meringue ringan yang disiram dengan krim segar dan serutan coklat ini seperti awan surga.

Toulouse, France 

Saya (Chris Mitchell alias travelingmitch di sini) melompat karena tidak ada yang mengulurkan tangan untuk menyerahkan Toulouse, dan rasanya kriminal memiliki daftar seperti ini tanpa Toulouse. 

Bri dan saya mengagumi Toulouse, ibu kota wilayah Occitanie selatan Prancis. Dalam hal apa yang bisa dilihat di sana - seperti kebanyakan kota di Prancis, menurut saya penting untuk tidak memiliki daftar sasaran yang menghalangi kemampuan Anda untuk menikmati suasana dan nuansa kota yang sebenarnya.

Meski begitu, cukup mudah untuk menambahkan tamasya ke dalam hak prerogatif itu. Misalnya, saya dan Bri menghabiskan banyak waktu di alun-alun yang ramai di luar Capitole de Toulouse, dan itu memberikan hiburan dan wawasan yang tak ada habisnya tentang budaya kota. Suatu malam akhir pekan, saya bersumpah seluruh kota ada di sana!

Saya akan merekomendasikan meluangkan waktu untuk mengunjungi Basilique Sant-Sernin de Toulouse, dan Couvent des Jacobins sebelum berangkat dari kota, karena keduanya mengesankan. 

Puncak waktu kita di Toulouse kemungkinan adalah perjalanan yang kami ambil ke Canal du Midi. Ini adalah kanal panjang yang dipenuhi perahu dan orang-orang menikmati hidup mereka sepenuhnya (dan itu terutama berlaku di bulan-bulan musim panas, tentu saja).

Jika Anda akan berada di Prancis selatan, maka jangan lewatkan Toulouse - ada di daftar ini, jadi Anda tahu itu salah satu tempat terindah di Prancis! 

Avignon, Prancis 

Nadine Dari Le Long Weekend :

Dikenal sebagai ibu kota budaya Provence, Avignon dipenuhi dengan atraksi sejarah, daya tarik artistik, dan festival terkenal di dunia. Terletak di tepi Sungai Rhône, kota kuno ini terletak di belakang benteng abad pertengahan, terpelihara dengan indah, namun juga penuh aktivitas.

Area dalam kota terasa lebih seperti sebuah desa di dalam kota, dengan area khusus pejalan kaki, teras kafe yang menjorok ke alun-alun yang cerah dan pasar tertutup pusat. Ini adalah surga bagi seniman, baik lokal maupun pengunjung, yang memamerkan bakat mereka di banyak galeri dan teater. Dan penggemar sejarah akan berada dalam elemen mereka menjelajahi Situs Warisan Dunia UNESCO yang mencakup seluruh pusat bersejarah Avignon.  

Pencinta zaman kuno atau bukan, sayang jika melewatkan kesempatan untuk menikmati aula besar dan kapel di Palais des Papes, belum lagi teras atapnya yang menawarkan beberapa pemandangan kota terbaik. Demikian pula, Pont d'Avignon yang ikonik layak untuk berjalan-jalan (beli tiket gabungan Anda di Istana), tetapi sudut terbaiknya dapat diamati dengan naik feri gratis ke île de la Barthelasse dan melihat kembali ke kota abad pertengahan.

Jelajahi taman Rocher des Doms yang terangkat untuk menyesap rosé di bawah kanopi alami, dan berjalan-jalan di Rue des Teinturiers untuk mengagumi kincir air usang - satu-satunya sisa industri tekstil kota yang pernah berkembang pesat.

Jika Anda menikmati artikel ini, Anda juga akan menyukai "Kota Terindah di Swiss" dan "Kota Terindah di Jerman"

Reims, Prancis 

Maria dari EuropeUpClose :

Reims adalah ibu kota wilayah Champagne di Prancis dan hanya sekitar 1,5 jam dengan kereta api dari Paris. Ini menjadikannya perjalanan sehari yang populer, tetapi Reims layak mendapatkan setidaknya beberapa hari dalam rencana perjalanan Anda.

Dan inilah alasannya: Reims adalah kota yang sangat lucu. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil, dan banyak karakter dan pesona. Objek wisata paling populer di Reims, tentu saja, adalah Cathedral de Notre Dame de Reims dengan jendela Chagall-nya yang menakjubkan. Tahukah Anda bahwa di sinilah Raja Prancis mengadakan penobatan mereka? 

Sebagai ibu kota wilayah Champagne, Reims juga merupakan tujuan utama wisata mencicipi sampanye. Anda dapat mengunjungi beberapa rumah sampanye paling terkenal, mencicipi minumannya yang lezat, dan mempelajari lebih lanjut tentang cara pembuatan sampanye. Rumah sampanye Pommery adalah salah satu favorit saya. Anda dapat mengunjungi gudang sampanye serta Villa Demoiselle yang menakjubkan, dan tentu saja mencicipi pilihan sampanye mereka. 

Reims juga merupakan kota Prancis yang bagus untuk dikunjungi bagi pecinta kuliner. Apakah Anda memiliki anggaran yang ketat atau ingin berbelanja secara royal di restoran 3 Bintang Michelin, Reims memiliki semuanya. Salah satu restoran favorit saya adalah Café du Palais yang unik. Makanannya lezat - cobalah Jambon de Reims, makanan khas setempat - tetapi dekorasinya yang membuat tempat ini begitu unik. 

Reims adalah kota Prancis yang indah dan memiliki banyak hal yang ditawarkan, jadi tambahkan saja ke rencana perjalanan Prancis Anda berikutnya. 

Annecy, Prancis 

Kate dari Klausul Escape Kami:

Terletak di kaki pegunungan Alpen dan bahkan tidak satu jam pun dari Swiss terletak kota Annecy yang indah di Prancis.

Terdiri dari kombinasi yang menyenangkan dari jalan-jalan berbatu melengkung yang dilapisi dengan kanal-kanal yang indah, ini adalah kota yang sempurna untuk berjalan-jalan: di setiap sudut tampaknya terdapat kombinasi yang bahkan lebih indah dari rumah-rumah berwarna-warni, pemandangan yang harum, kafe-kafe di tepi kanal dan yang menggoda selera. pameran makanan yang dipanggang di jendela toko kue dan boulangeries.

Suasana Annecy, lengkap dengan udara pegunungan yang segar, bersih, adalah lebih dari cukup alasan untuk dikunjungi, tetapi saat Anda berada di sana, pastikan untuk melihat beberapa hal terbaik yang dapat dilakukan di Annecy: berjalan-jalan di sekitar Danau Annecy ( danau terbersih di Eropa!), kelilingi Chateau d'Annecy yang indah, dan kagumi pemandangan Annecy yang paling terkenal di Palais d'Isle.

Jika bisa, rencanakan perjalanan Anda ke Annecy bertepatan dengan pasar luar ruangan yang fenomenal, yang berlangsung pada hari Selasa, Jumat, dan Minggu pagi, mengambil alih Vielle Ville (kota tua), dan menyebar melintasi alun-alun, jalan samping, dan jembatan penyeberangan di atas kanal.

Dan, tentu saja, setiap perjalanan ke Annecy pasti harus menyertakan banyak waktu (dan kalori) yang dihabiskan untuk mencicipi masakan Alpen yang menyenangkan, yang sangat difokuskan pada - apa lagi - keju. Pastikan untuk mencicipi tartiflette (kentang, keju, bawang, bacon), raclette, dan fondue saat berada di Annecy!

Nîmes, Prancis 

Jose dari Kehidupan Gay Normal Saya :

Terletak di Prancis Selatan, Nîmes adalah kota yang indah dengan jalan-jalan berliku yang dipenuhi dengan berbagai arsitektur yang menakjubkan. Kota ini awalnya didirikan sebagai kota kuno Nemausus di koloni Romawi di Galia. Hari ini Anda dapat berkeliaran di jalan-jalannya sambil mengagumi banyak monumen Romawi yang sangat terpelihara yang dibangun pada abad ke-1.

Sementara Nîmes adalah rumah bagi banyak reruntuhan Romawi termasuk Kuil Diana, Maison Carrée, dan la Tour Magne, bagian de resistance-nya adalah Arena yang berusia sekitar 2000 tahun. Ini adalah salah satu amfiteater Romawi yang paling terpelihara di seluruh Eropa dan masih digunakan sampai sekarang untuk konser dan pertunjukan. Juga, pastikan untuk berjalan-jalan melalui taman abad ke-18 yang megah, Jardins de la Fontaine. Patung-patung indah, vas marmer raksasa, kanal, dan sedikit keindahan alam menunggu Anda di sana.

Jangan lupa untuk menjelajah hanya 20 kilometer di luar Nîmes untuk mengunjungi Warisan Dunia UNESCO yang menakjubkan yang ditunjuk sebagai Pont du Gard. Saluran air ini melintasi Sungai Gardon dan merupakan salah satu yang terbesar yang pernah dibangun oleh orang Romawi.

Meskipun berada di luar Nîmes, itu adalah bagian dari infrastruktur kota kuno yang menyediakan air untuk warganya. Gabungkan semua ini dengan kota yang ditata dengan sempurna dan cuaca Mediterania yang hangat, maka Anda memiliki bakat untuk melakukan perjalanan yang luar biasa. Nîmes Sungguh kota yang cantik dan layak untuk dijelajahi!